Jumat, 27 Juli 2018

RENDAHKAN HATIMU DAN ANDALKAN TUHAN

Mzm 131

Mazmur ini adalah pengakuan Daud akan kerendahan hatinya, yang diungkapkan dengan rendah hati, disertai rasa syukur kepada Allah atas anugerah-Nya, dan bukan dengan memegahkan diri. 
Rendah hati bukan saja merupakan kualitas moral, tetapi ungkapan sikap iman di hadapan Tuhan. Kerendahan hati seorang Kristen melambangkan sikap hatinya di hadapan manusia maupun Tuhan. Di hadapan manusia ia tidak merasa diri lebih baik atau lebih tinggi, di hadapan Tuhan ia tunduk pada kedaulatan dan hikmat-Nya. 

Ada kemungkinan saat itu Daud memberikan penyangkalan ini untuk menanggapi fitnah-fitnah Saul dan para pengawalnya, yang menggambarkan Daud sebagai orang yang amat haus kekuasaan, yang dengan dalih ketetapan ilahi, berusaha merebut kerajaan dalam keangkuhan hatinya. Tetapi ia berseru kepada Allah, bahwa justru sebaliknya : 

1. Ia tidak mengejar apa pun yang tinggi atau besar (ay. 1).
Pernyataan Daud bahwa dirinya tidak tinggi hati dan sombong adalah sikap komitmennya untuk menjaga diri rendah hati di hadapan Tuhan. Firman Tuhan mengingatkan bahwa kesombongan membawa kepada kehancuran (Ams. 18:12). Hal-hal yang besar dan ajaib yang dilakukan manusia merupakan bentuk kesombongan. Sikap seperti demikian dilihat melawan Allah atau menganggap diri sebagai Allah. 

2. Ia sangat tenang dalam menghadapi setiap keadaan yang sudah ditentukan Allah baginya (ay. 2). 
Daud mengambil sikap menenangkan jiwa dan rendah hati. Ia merefleksikan keberadaan dirinya di hadapan Allah. Melaluinya ia menyadari bahwa dirinya seperti seorang anak kecil yang masih menyusu bergantung penuh pada ibunya. Demikian seharusnya ia bersandar penuh hanya kepada Allah.

Dan oleh sebab itu,
3.Ia mendorong semua orang baik untuk percaya kepada Allah seperti dia (ay. 3).
Daud kemudian mengajak bangsanya untuk merendahkan diri dan berharap kepada-Nya, dengan tidak melakukan hal-hal yang sombong dan besar, tapi menenangkan diri dan berserah kepada Allah. Hanya dengan dua sikap hati inilah, bangsa Israel akan diberkati oleh Tuhan untuk selama-lamanya. 

Sebagian orang berkeberatan menyanyikan/membaca mazmur-mazmur Daud karena ada banyak dari mereka yang tidak dapat berkata, “Aku tidak tinggi hati.…” Memang benar bahwa ada banyak orang seperti itu. Tetapi kita dapat menyanyikannya/membacanya untuk tujuan yang sama, yaitu untuk mengajar dan memperingatkan diri kita sendiri, dan satu sama lain, bagaimana seharusnya kita bersikap, dengan hati yang bertobat bahwa kita sangat jauh dari gambaran orang yang tidak tinggi hati, dan dengan doa yang rendah hati kepada Allah untuk meminta anugerah-Nya agar menjadikan kita tidak tinggi hati. 

Banyak pemimpin baik umum maupun rohani yang jatuh karena kesombongan. Mereka tidak lagi mau mendengar apalagi menyimak keluhan bawahan atau orang yang dipimpinnya. Nasihat orang berpengalaman, kritikan dari pihak lawan, bahkan teguran Tuhan sekalipun diabaikannya. Orang sombong sebenarnya sasaran empuk Iblis karena ia mengandalkan diri sendiri dan menjauhkan diri dari Tuhan. 

Dengan penuh pengharapan dan kerendahan hati, pemazmur (Daud) bergantung penuh pada pertolongan Tuhan. Sikap ini timbul karena kesadaran bahwa di hadapan Tuhan, manusia tidak berdaya dan tak mampu berbuat apa-apa. Sungguh suatu hubungan yang intim dan hangat antara pemazmur dengan Allah. 
Pemazmur juga mengingatkan bahwa pengampunan hanya ada di dalam Dia; maka kita harus takut pada-Nya. Pengampunan Tuhan membuat kita takut berbuat dosa semaunya; dan kebaikan Tuhan membuat kita merindukan terpeliharanya hubungan dengan Dia. 

Apa saja masalah yang membuat kita panik atau tidak berdaya? Keuangan? Nilai kuliah? Pekerjaan? Keluarga? Mari belajar serahkan semuanya kepada Tuhan kita yang Mahakuasa dan yang adalah sumber hikmat. Janji seperti ini akan kita alami saat kita justru melakukan panggilan pelayanan kita di tengah situasi yang sepertinya tidak kondusif, 

"...ketahuilah, Aku menyertaimu senantiasa sampai akhir jaman"
 karena
"Orang yang bersandar pada Tuhan mendapatkan kekuatan dan kemenangan karena Tuhan pasti akan membelanya!"

Have nice days dan berusahalah rendah hati dlm segala hal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar