Minggu, 15 Juli 2018

KERINDUAN UNTUK BERUBAH

2 Raja-raja 23-25Tetapi barulah dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yosia Paskah ini dirayakan bagi TUHAN di Yerusalem.
24. Para pemanggil arwah, dan para pemanggil roh peramal, juga terafim, berhala-berhala dan segala dewa kejijikan yang terlihat di tanah Yehuda dan di Yerusalem, dihapuskan oleh Yosia dengan maksud menepati perkataan Taurat yang tertulis dalam kitab yang telah didapati oleh imam Hilkia di rumah TUHAN.
25. Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia.
Pada Jaman sekarang ini, semakin terlihat orang-orang yang berani dan orang yang tidak berani menyuarakan kebenaran. Jumlah mereka masing-masing bisa dikatakan berimbang. Namun untuk golongan orang yang berani menyuarakan kebenaran sekaligus berani pasang badan untuk mengawal penuh pelaksanaannya tidak banyak. mungkin tidak banyak. Yosia dalam bacaan hari ini termasuk dalam jajaran golongan yang terakhir yang berani dan memiliki kerinduan untuk berubah dalam bangsanya Israel
Yosia adalah seorang raja muda yang berdedikasi tinggi terhadap kebenaran Tuhan. melalui imam Hilkia, Yosia telah menemukan kita Taurat dirumah Tuhan. Demi menaantinya Yosia mengadakan pembaruan moral dan ritual kultis bagi diseluruh bangsa. Ia dengan tegas menghapuskan, menghancurkan segala praktik pemanggil arwah, roh, segala terafim, berhala dan dewa kejijikan ditanah Yehuda dan Yerusalem.
Untuk revolusi moral dan iman sebesar itu, apakah semudah yang kita bayangkan? Meskin Yosia seorang raja, tentu tetap tak mudah karena banyak tantangan. Banyak pihak yang merasa terusik dan tergangu, dan akhirnya mengadakan perlawanan kepada Yosia. Namun, ia telah bertekad bulat dan memiliki kerinduan yang luar biasa untuk berbalik kepada Allah dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan.
Oleh karena itu, supaya pembaruan dalam diri dan keluarga terhenti sebagai wacana, maka perlu memilik kerinduan yang besar dan tekad yang  mau berubah dari setiap anggota dalam keluarga tetapi bukan dengan kekuatan kita melainkan dengan Kuasa Allah hal ini pun dapat dimulai dari perkataan, saling membangun, menghargai dan terpenting saling mengasihi. 
Jika masing-masing pribadi setia dan konsisten melakukannya, perubahan itu pasti terjadi dalam keluarga kita, Dalam prosesnya, jangan lupa untuk melibatkan Tuhan agar masing-masing pribadi dimampukan untuk konsisten dan setia untuk berubah. maka percaya bahwa perubahan pasti terjadi dan kuasa Allah yang akan mengubahkan kita semua asal kita mau bekerjasama dengan Tuhan.AMIN. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar