Pembicara : Pdt. Hendrik Suangga
1 Tes 1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
"Yesus yang akan menyelamatkan kita dari murka yang akan datang"
Hal-hal yang perlu kita ketahui adalah bahwa Allah yang kita sembah, dimana melekat pada diri Tuhan bahwa Allah adalah kasih, Allah adalah Adil, Allah adalah kudus, dst.
Berkaitan dengan murka yang akan datang...menjadi pertanyaan, apakah Allah kita begitu kejam sehingga harus bertindak dengan kemarahan/murka. kita tahu bahwa Allah kita, Allah yang penuh dengan kasih, namun tentu ada sebab sehingga Allah harus murka. Salah satu yang melekat pada diri Allah adalah Kekudusan dan Keadilan, itu sebabnya kita harus mengerti juga bahwa ada yang melekat juga dalam diri kita sebagai menusia...dimana dalam peristiwa Adam dan Hawa dimana mereka menerima dan menikmati situasi yang begitu indah dan menyenangkan ( Tidak ditulis berapa lama jangan waktu hal tersebut ) dalam taman eden, dimana mereka dapat menikmati segala fasilitas dan keindahan yang ada di sana juga namun ada pohon yang Tuhan larang untuk mereka makan...karena saat memakannya maka mereka akan mati. sampai pada suatu saat mereka ada pada situasi dimana datangnya ular ( binatang yang paling cerdik diantara binatang), yang saat itu berbicara kepada Hawa Kej 3:1 " Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"....iblis memutar balikkan perkataan Allah.
2. Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
3. Mereka tidak/belum tahu bagaimana itu mati. Dan hal itu menjadi percakapan mereka.
4. Tetapi ular berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
5. Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Perhatikan cara ular/iblis ini mengoda...karena sesungguhnya mata mereka melek, tapi yang menjadi titik beratnya adalah...'Kamu akan menjadi seperti Allah"... yang pada hal awal sebenarnya dalam Kejadian 1...Allah berembuk/musyawarah Kej 1:26 ...
Berfirmanlah Allah:"Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." ( artinya termasuk ular)...Tetapi suara itu yang merasuki pikiran Hawa, sehingga ketertarikkan Hawa untuk menjadi seperti Allah. Padahal Allah menjadikan manusia sudah segambar dan serupa dengan Allah, bagian mana lagi yang dimaksud/diinginkan?...Disini, pikiran iblis yang mau ditransfer kepada Manusia. Dimana hal yang diinginkan iblis... dicatat dalam Yesaya 14, aku ingin..aku ingin..aku ingin..melampaui sang pencipta, maka pada waktu itu ada dalam Lucifer maka dia digeser dalam posisinya.
keinginan-keinginan itulah yang mau ditransfer iblis kepada manusia yang oleh Tuhan katakan jangan dimakan. Allah memberikan manusia untuk memiliki kebebasan dalam menentukan pilihannya..dan hal itulah yang disalah gunakan oleh nenek moyang kita. Dalam hal inilah, kebenaran bahwa rencana Allah tidak mungkin gagal. Kej 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara Engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Ada Janji Allah, bahwa dari keturunan perempuan..melalui Maria ( yang memperoleh anugrah, kasih karunia) yang mengandung bukan dengan benih laki-laki melainkan oleh Roh. ini merupakan kegenapan janji Allah yang ada dalam hati dan diri Allah dari jauh-jauh waktu ( Karena Allah tidak dibatasi oleh waktu setelah manusia berdosa baru ada yang namanya waktua).
Rencana Allah untuk mengatasi persoalan manusia yang harus menghadapi murka Allah kalau tidak disedikan jalan keluar bagi manusia. 1 Petrus 1:20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. IA adalah Tuhan Yesus, yang ditentukan atau ditakdirkan sebelum manusia ada untuk misi penyelamatan. Ay 21 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
Dari hal ini kita dapat melihat bahwa luar biasa kasih dan rencana Allah tidak menginginkan kita binasa. inilah yang menjadi hati Allah 1 Tim 2:4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Allah tidak menginginkan 1 orangpun binasa yang walaupun manusia dapat memiliki otoritas/kemauan sendiri. sama dengan Adam dan Hawa mereka memiliki freewill. Keinginan/pilihan yang salah yang membuat manusia dan Allah berpisah. yang dimaksud dengan mati ketika makan buah itu, bukan mati secara umum. Arti mati disini adalah keterpisahan manusia dengan Allah. pada saat manusia jatuh dalam dosa/makan buah, maka timbul dalam diri mereka suatu ketakutan saat mereka mendengar langkah dan suara Tuhan memanggil mereka. Mereka bersembunyi terhadap Allah, tetapi Tuhan Allah memanggil manusia "Dimanakah engkau?'....suatu situasi yang berubah karena pilihan yang keliru yang diambil oleh manusia. pelanggaran yang membuat mereka takut dan bersembunyi.
Allah bukan tidak tahu dimana mereka bersembunyi,, tetapi jika Allah bertanya" dimanakah engkau?"...Allah menginginkan kejujuran manusia tentang sesuatu yang terjadi. Tetapu mereka saling menyalahkan, tidak ada yang terang2an mengatakan bahwa "Kami sudah berdosa". Dosa inilah yang diturunkan/diwarisi oleh nenek moyang kepada kita, kondisi inilah yang akan membawa kita kepada murka jika kita tidak menerima penyelamatan itu.
Pada waktu maria hamil, yusuf galau, dan dalam kegalauannya maka Yusuf merencanakan untuk membatalkan pertunangannya itu, tapi disaat itulah malaikat Tuhan menyatakan bahwa untuk tidak ragu karena kandungan Maria berasal dari Roh Kudus dan berilah nama Yesus. Matius 1:21 Yesus artinya Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka. ditekankan lagi dalam Alkitab bagian lain bahwa tidak ada nama lain dibawah Sorga ataupun di kolong langit ini yang olehNya kita/manusia beroleh selamat, kecuali nama Yesus itu sendiri. karena itulah kehadiran Yesus menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Ibadah formalitas tidak dapat menyelamatkan Mat 3:6-7 lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.
7. Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang menyatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?.
Orang Farisi dan Saduki adalah orang yang tahu tentang Firman Allah yang berarti juga beribadah kepada Allah, namun saat itu Yohanes Pembaptis menegur mereka untuk bertobat sungguh kepada Allah, mengaku dosa-dosa mereka, karena dosa-dosa inilah yang akan mendatangkan murka yang akan terjadi. Pikiran orang Farisi dan Saduki adalah bahwa ketika mereka sudah dibaptis sudah menyelesaikan masalah, bukan seperti itu.
Baptisan adalah salah bagian yang harus dikerjakan oleh manusia yang menerima Tuhan yang sadar bahwa ia perlu penyelamat yang memberi diri untuk dibaptis. Melekat pada diri Allah, Allah adalah kasih. mengapa jika Allah adalah kasih namun Ia menghukum?,,, bener Allah adalah kasih, adil dan kudus, karena inilah sifat-sifat Allah yang tidak mungkin saling berbenturan. Dan untuk itulah mengapa Allah datang karena tidak ada seorangpun dapat menolong dirinya, melepaskan dan menyelamatkan dirinya dan membawa kepada tempat Bapa jika tidak melalui Yesus. untuk ke Sorga hanya ada 1 jalan....Tuhan Yesus sendiri yang menyatakan bahwa "Akulah jalan dan kehidupan tidak ada seorangpun dapat sampai kepada Bapa jika tidak melalui Aku"....artinya Ia(Yesus) adalah jalan dan Ia juga adalah tujuan. maka itulah caranya untuk melepaskan kita dari murka yang akan datang. kepada kita diberikan pilihan untuk kita tentukan. Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
"supaya setiap orang"....karena masing-masing kita membawa diri kita. kita memiliki kebebasan untuk memilih. untuk sementara ini banyak orang yang tidak percaya, padahal Allah tidak mengingini satu orangpun binasa. itu sebabnya karena Dia begitu mengasihi maka Dia datang. Allah mengaruniakan Anak-Nya...Apakah anak itu Allah?Ya. karena Alllah itu menjelma menjadi menusia.
Yoh 1:1-3 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Ay 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran...Artinya Allah menjadi manusia. ada Bapa ada Anak ada Roh Kudus... kita menyembah 1 Allah tetapi tampil dengan 3 cara...Dia juga Allah. Semata-mata karena Dia mengasihi manusia dan tidak menginginkan tidak ada yang binasa. Keselamatan sudah ditawarkan kepada kita dan kita tidak dapat menumpang/menggandol kepada orang lain siapapun itu. karena setiap kita masing-masing sudah diberikan jalan keselamatan itu. Namun Tuhan memberikan kita waktu dan masih masih memberikan kesempatan untuk kita menjadi AlatNya Tuhan untuk memberikakan kepada dunia bahwa hanya satu-satunya jalan ke Sorga hanya melalui Tuhan Yesus Kristus.
Keselamatan harus dipertahankan karena keselamatan bisa hilang jika kita meninggalkan Tuhan. Untuk itu pegang teguh keselamatan. Hadirkanlah Yesus senantiasa dalam diri kita karena Dia yang sudah menolong dan akan terus menolong, membawa dan menyelamatkan kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar