Minggu, 23 Desember 2018

LANGIT DAN BUMI AKAN AKAN BERLALU TETAPI PERKATAAN YESUS TIDAK BERLALU

Minggu, 26 Agustus 2018
Pdt. Nolly Pantouw

Matius 24:35; langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
ada hal yang tidak ada kembali: Kesempatan, dan Perkataan. ada hal-hal yang dapat membuat kita menyesal, sedih bahkan kecewa. banyak dalam kehidupan saat-saat ini, kita melihat bahwa banyak orang yang menangis dan bertanya2 tetapi kalau kita kembali kepada Firman Tuhan, saat2 menyonsong kedatangan Tuhan kedua kali, banyak kali kita berpikir apakah hidup kita akan berakhir seperti ini, apakah kita akan sampai kepada cita2 pengharapan kita, baik pribadi, keluarda dan sis2 kehidupan kita.

Mari kita lihat kebeneran Firman Tuhan ini, apa yang Tuhan inginkan buat kita sehingga kesengsaraan, tekanan, goncangan hidup saat ini tidak akan menggeser dan menggocangkan pengharapan kita kepada Tuhan. Kekuatan Tuhan adalah dasar kita berkata 'aku bisa/aku mampu dan kuat', kekuatan kuasa itu hanya datang dari Tuhan karena tidak ada dasar lain dalam dunia ini yang akan memberikan jaminan kekuatan karena segala suatu akan hancur, berlalu dan musnah. karena hanya kekuatan kuasa Firman Tuhan yang tidak dapat dihancurkan karena karena keadaan.
Paulus berkata bahwa 'aku punya keyakinan yang kokoh bahwa injil adalah kekuatan Allah. sehingga jika kekuatan Allah ada dalam kehidapan kita, dalam pengiringan dan pelayanan kita maka kita dapat berkata ' Tidak pernah kecewa mengiring Yesus'.

Dan sungguh Tuhan tidak pernah mengecewakan kita, namun seringkali kita yang membatasi pertolongan Tuhan dengan akal pikiran dan hati yang terbatas. Mari kita ijinkan Kekuatan kuasa Tuhan bekerja dalam hidup kita. bahawa didalam kolong langit ini, Tuhan mengatur segala sesuatunya dengan kekuatan yang tidak terbatas. saat2 ini kita mendengar dan melihat badai, gempa dsb, kepintaran manusia tidak dapat menghalangi pekerjaan Tuhan, disitu kita melihat kekuataan kuasa Tuhan. Tuhan berkata 'jangan takut', Tuhan dapat memperlihatkan kekuatanNya yang tidak terbatas. kita manusia buatan Tuhan hanya dapat bekerja di bawah kendalinya Tuhan, Namun seringkali kita ingin mengambil kendalinya Tuhan. seringkali kita melihat disana sini sukar dan menggoncangkan sehingga melemahkan dan memperngaruhi baik pribadi, keluarga, pengiringan dan pelayanan kita dsb.

Ay 31-32 dan Ia akan menyuruh keluar malaikat2Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Tuhan atur semua ada musim dan ada tandanya. pengiringan kita kepada Tuhan hari2 ini diproses oleh Tuhan. masihkah kita mempercayai dasar kita untuk berharap bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita, tidak pernah meninggalkan kita. Percayalah bahwa banyak cara Tuhan memperlihatkan pertolongan, pembelaan Tuhan serta kekuataan kuasaNya. 

Arahkan pendangan kita kepada panggilan Tuhan yagn sungguh. Dia panggil kita menjadi kepunyaanNya bukan kepunyaan dunia. Tuhan melihat bahwa hari2 ini kita sementara berjuang menanti kedatangan Tuhan dengan dasar iman, mari naytakan bahwa kita, rindu dan perlu kehadiran Tuhan dalam pribadi, keluarga, usaha, pekerjaan, pengiringan bahkan pelayanan kita kepada Tuhan. apapun yang terjadi, setialah dan jangan tinggalkan Tuhan. Firman Tuhan adalah kekal, yang akan membuktikan bahwa Tuhan itu setia kepada kita. kita berlomba dalam iman dan kesetiaan untuk kita masuk dalam kerajaan sorga. mari kita lakukan apa yang Tuhan percayakan kepada kita, karena ada satu saat kita tidak dapat melakukan pekerjaan Tuhan saat Tuhan panggil kita.

Penyertaan Tuhan dalam hidup kita pasti adanya, sekalipun dunia akan berlalu, tetapi Firman Tuhan kekal adanya, untuk itu biar Firman Tuhan jangan berlalu begitu saja tetapi tinggal diam dalam hati kita, Firman Tuhan akan menolong, menghibur dan apabila Firman Tuhan diam dan menyatu, menguasi hidup kita, dan mengambil alih hidup kita maka kita akan melihat kekuataan dan kedahsyatan kuasa Tuhan. perkataan Tuhan menjadi kekuataan kita. tidak ada yang perlu di ragukan, ditakutkan, dicemaskan karena perkataan Tuhan yang menguasai kita, mungkin hari2 ini kita mulai jenuh dan kecewa, mari minta ampun kepada Tuhan dan mohon belas kasihan Tuhan, Dia mampu mengulurkan tangan kemurahanNya. percayalah jika kita melangkah dengan kuasa Firman Tuhan, Tuhan merancangkan maa depan yang luar biasa. 

Tuhan berkata kalau kita berjalan jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri supaya hidup kita berhasil, ini janji Tuhan dan akan tetap berlaku sampai sekarang ini. dibawah kolong langit ini tidak ada yang kekal. Perkataan Firman Tuhan kekal adanya.

Yesaya 40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. karena ada tangan Tuhan, penyertaan dan perhatian Tuhan. kekuatan dan perhatian kita terbatas, tetapi Tuhan yang punya Firman, Dia tidak terbatas. untuk itu jangan pernah membatasi Tuhan, jangan meragukan penyertaan dan kekuatan kuasa Tuhan. jadikan pertolongan Tuhan sebagai dasar untuk berharap. pergunakanlah waktu yang Tuhan masih berikan sebagai kepercayaan Tuhan dan rahmat Tuhan yang besar untuk kita. jangan pernah kita kuatir tentang apapun juga, percayalah kepada Tuhan. "langit dan bumi akan berlalu tetapi Perkataan Tuhan tinggal tetap. percayalah kepada Tuhan!, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. melangkahlah dengan kekuatan Tuhan. Tuhan akan melewati dan memegang tangan kita. Amin.

NATAL ADALAH HADIAH DARI ALLAH YANG PALING BERHARGA YAITU YESUS KRISTUS SENDIRI

Ringkasan Kotbah, Kebaktian Natal 16 Desember 2018
Pembicara : Pdt. Hendrik Suangga

1 Tes 1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

"Yesus yang akan menyelamatkan kita dari murka yang akan datang"

Hal-hal yang perlu kita ketahui adalah bahwa Allah yang kita sembah, dimana melekat pada diri Tuhan bahwa Allah adalah kasih, Allah adalah Adil, Allah adalah kudus, dst.

Berkaitan dengan murka yang akan datang...menjadi pertanyaan, apakah Allah kita begitu kejam sehingga harus bertindak dengan kemarahan/murka. kita tahu bahwa Allah kita, Allah yang penuh dengan kasih, namun tentu ada sebab sehingga Allah harus murka. Salah satu yang melekat pada diri Allah adalah Kekudusan dan Keadilan, itu sebabnya kita harus mengerti juga bahwa ada yang melekat juga dalam diri kita sebagai menusia...dimana dalam peristiwa Adam dan Hawa dimana mereka menerima dan menikmati situasi yang begitu indah dan menyenangkan ( Tidak ditulis berapa lama jangan waktu hal tersebut ) dalam taman eden, dimana mereka dapat menikmati segala fasilitas dan keindahan yang ada di sana juga namun ada pohon yang Tuhan larang untuk mereka makan...karena saat memakannya maka mereka akan mati. sampai pada suatu saat mereka ada pada situasi dimana datangnya ular ( binatang yang paling cerdik diantara binatang), yang saat itu berbicara kepada Hawa Kej 3:1 " Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"....iblis memutar balikkan perkataan Allah.

2. Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

3. Mereka tidak/belum tahu bagaimana itu mati. Dan hal itu menjadi percakapan mereka.

4. Tetapi ular berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,

5. Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

Perhatikan  cara ular/iblis ini mengoda...karena sesungguhnya mata mereka melek, tapi yang menjadi titik beratnya adalah...'Kamu akan menjadi seperti Allah"... yang pada hal awal sebenarnya dalam Kejadian 1...Allah berembuk/musyawarah Kej 1:26 ...

Berfirmanlah Allah:"Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." ( artinya termasuk ular)...Tetapi suara itu yang merasuki pikiran Hawa, sehingga ketertarikkan Hawa untuk menjadi seperti Allah. Padahal Allah menjadikan manusia sudah segambar dan serupa dengan Allah, bagian mana lagi yang dimaksud/diinginkan?...Disini, pikiran iblis yang mau ditransfer kepada Manusia. Dimana hal yang diinginkan iblis... dicatat dalam Yesaya 14, aku ingin..aku ingin..aku ingin..melampaui sang pencipta, maka pada waktu itu ada dalam Lucifer maka dia digeser dalam posisinya.

keinginan-keinginan itulah yang mau ditransfer iblis kepada manusia yang oleh Tuhan katakan jangan dimakan. Allah memberikan manusia untuk memiliki kebebasan dalam menentukan pilihannya..dan hal itulah yang disalah gunakan oleh nenek moyang kita. Dalam hal inilah, kebenaran bahwa rencana Allah tidak mungkin gagal. Kej 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara Engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Ada Janji Allah, bahwa dari keturunan perempuan..melalui Maria ( yang memperoleh anugrah, kasih karunia) yang mengandung bukan dengan benih laki-laki melainkan oleh Roh. ini merupakan kegenapan janji Allah yang ada dalam hati dan diri Allah dari jauh-jauh waktu ( Karena Allah tidak dibatasi oleh waktu setelah manusia berdosa baru ada yang namanya waktua). 

Rencana Allah untuk mengatasi persoalan manusia yang harus menghadapi murka Allah kalau tidak disedikan jalan keluar bagi manusia. 1 Petrus 1:20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. IA adalah Tuhan Yesus, yang ditentukan atau ditakdirkan sebelum manusia ada untuk misi penyelamatan. Ay 21 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.

Dari hal ini kita dapat melihat bahwa luar biasa kasih dan rencana Allah tidak menginginkan kita binasa. inilah yang menjadi hati Allah 1 Tim 2:4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Allah tidak menginginkan 1 orangpun binasa yang walaupun manusia dapat memiliki otoritas/kemauan sendiri. sama dengan Adam dan Hawa mereka memiliki freewill. Keinginan/pilihan yang salah yang membuat manusia dan Allah berpisah. yang dimaksud dengan  mati ketika makan buah itu, bukan mati secara umum. Arti mati disini adalah keterpisahan manusia dengan Allah. pada saat manusia jatuh dalam dosa/makan buah, maka timbul dalam diri mereka suatu ketakutan saat mereka mendengar langkah dan suara Tuhan memanggil mereka. Mereka bersembunyi terhadap Allah, tetapi Tuhan Allah memanggil manusia "Dimanakah engkau?'....suatu situasi yang berubah karena pilihan yang keliru yang diambil oleh manusia. pelanggaran yang membuat mereka takut dan bersembunyi. 

Allah bukan tidak tahu dimana mereka bersembunyi,, tetapi jika Allah bertanya" dimanakah engkau?"...Allah menginginkan kejujuran manusia tentang sesuatu yang terjadi. Tetapu mereka saling menyalahkan, tidak ada yang terang2an mengatakan bahwa "Kami sudah berdosa". Dosa inilah yang diturunkan/diwarisi oleh nenek moyang kepada kita, kondisi inilah yang akan membawa kita kepada murka jika kita tidak menerima penyelamatan itu. 

Pada waktu maria hamil, yusuf galau, dan dalam kegalauannya maka Yusuf merencanakan untuk membatalkan pertunangannya itu, tapi disaat itulah malaikat Tuhan menyatakan bahwa untuk tidak ragu karena kandungan Maria berasal dari Roh Kudus dan berilah nama Yesus. Matius 1:21 Yesus artinya Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka. ditekankan lagi dalam Alkitab bagian lain bahwa tidak ada nama lain dibawah Sorga ataupun di kolong langit ini yang olehNya kita/manusia beroleh selamat, kecuali nama Yesus itu sendiri. karena itulah kehadiran Yesus menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Ibadah formalitas tidak dapat menyelamatkan Mat 3:6-7 lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.

7. Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang menyatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?.

Orang Farisi dan Saduki adalah orang yang tahu tentang Firman Allah yang berarti juga beribadah kepada Allah, namun saat itu Yohanes Pembaptis menegur mereka untuk bertobat sungguh kepada Allah, mengaku dosa-dosa mereka, karena dosa-dosa inilah yang akan mendatangkan murka yang akan terjadi. Pikiran orang Farisi dan Saduki adalah bahwa ketika mereka sudah dibaptis sudah menyelesaikan masalah, bukan seperti itu. 

Baptisan adalah salah bagian yang harus dikerjakan oleh manusia yang menerima Tuhan yang sadar bahwa ia perlu penyelamat yang memberi diri untuk dibaptis. Melekat pada diri Allah, Allah adalah kasih. mengapa jika Allah adalah kasih namun Ia menghukum?,,, bener Allah adalah kasih, adil dan kudus, karena inilah sifat-sifat Allah yang tidak mungkin saling berbenturan. Dan untuk itulah mengapa Allah datang karena tidak ada seorangpun dapat menolong dirinya, melepaskan dan menyelamatkan dirinya dan membawa kepada tempat Bapa jika tidak melalui Yesus. untuk ke Sorga hanya ada 1 jalan....Tuhan Yesus sendiri yang menyatakan bahwa "Akulah jalan dan kehidupan tidak ada seorangpun dapat sampai kepada Bapa jika tidak melalui Aku"....artinya Ia(Yesus) adalah jalan dan Ia juga adalah tujuan. maka itulah caranya untuk melepaskan kita dari murka yang akan datang. kepada kita diberikan pilihan untuk kita tentukan. Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

"supaya setiap orang"....karena masing-masing kita membawa diri kita. kita memiliki kebebasan untuk memilih. untuk sementara ini banyak orang yang tidak percaya, padahal Allah tidak mengingini satu orangpun binasa. itu sebabnya karena Dia begitu mengasihi  maka Dia datang. Allah mengaruniakan Anak-Nya...Apakah anak itu Allah?Ya. karena Alllah itu menjelma menjadi menusia. 

Yoh 1:1-3 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Ay 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran...Artinya Allah menjadi manusia. ada Bapa ada Anak ada Roh Kudus... kita menyembah 1 Allah tetapi tampil dengan 3 cara...Dia juga Allah. Semata-mata karena Dia mengasihi manusia dan tidak menginginkan tidak ada yang binasa. Keselamatan sudah ditawarkan kepada kita dan kita tidak dapat menumpang/menggandol kepada orang lain siapapun itu. karena setiap kita masing-masing sudah diberikan jalan keselamatan itu. Namun Tuhan memberikan kita waktu dan masih masih memberikan kesempatan untuk kita menjadi AlatNya Tuhan untuk memberikakan kepada dunia bahwa hanya satu-satunya jalan ke Sorga hanya melalui Tuhan Yesus Kristus.

Keselamatan harus dipertahankan karena keselamatan bisa hilang jika kita meninggalkan Tuhan. Untuk itu pegang teguh keselamatan. Hadirkanlah Yesus senantiasa dalam diri kita karena Dia yang sudah menolong dan akan terus menolong, membawa dan menyelamatkan kita. Amin.

SELAMAT NATAL 2018.





















Minggu, 02 Desember 2018

MILIKI IMAN SPERTI YANG TUHAN MAU DAN IMAN SEPERTI PARA TOKOH ALKITAB

Ringkasan Kotbah Minggu 25 Nov 2018
Pembicara :Pdt. Hu Bertus

Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem: tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti biasa dilakukannya.
Daniel seorang yang setia dalam doa-doa pribadinya. Tuhan suka dan senang dengan apa yang dilakukan Daniel. Pembelaan dan mujizat dinyatakan dalam hidup Daniel.

Kita mau mempunyai iman yang bertumbuh didalam Tuhan. setiap iman orang percaya senantiasa diproses untuk menjadi seperti apa yang Tuhan mau. Miliki iman yang sunguh kepada Tuhan. Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Iman menjadi dasar untuk kita menghampiri Tuhan, dalam segala keadaan. kalau kita tidak mempunyai iman, kita hanya datang kepada Tuhan jika perlu.

Ibrani 11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
Tuhan lebih berkenan akan persembahan yang diberikan dengan iman. Tidak semua persembahan itu membuat/menyenangkan hati Tuhan.

Ibrani 11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
Berkenan kepada Tuhan, senantiasa berdoa, baik secara pribadi, keluarga, gereja, hamba-hamba Tuhan dsb. Amos 5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.

Kita mencari kasih Tuhan untuk menerima kasih karunia Tuhan, sehingga kuat dalam menghadapi pergumulan kita, ada kasih karunia Tuhan yang akan menolong kita. Tetaplah setia berdoa dalam kondisi apapun. Sesulit apapun, seberat apapun jangan lupa berdoa dan baca Firman Tuhan setiap hari. 
maka utamakan Tuhan. kita akan menikmati kebaikan, keajaiban dan mujizat Tuhan dalam hidup kita. Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Iman, berkenan dan perpaling kepada Allah. Tuhan maha tahu segala sesuatunya. sehingga hidup dalam damai sejahtera. Ibrani 11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

Abraham taat dan melakukan perintah Tuhan karena iman. Ibrani 11:9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.

Iman bicara ketaatan kepada Tuhan, memiliki kekuatan Roh Kudus. Yeyasa 55:6,8 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!..Ayat 8-11 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
9. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
10. Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
11. demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

"Jangan lalai Berdoa!!" Rendahkan hati menyembah dan memuliakan Tuhan, percaya bahwa rancangan Tuhan adalah luar biasa buat kita.
senantiasa mengucap syukur, naikkan ucapan syukur, senangkan hati Tuhan. setiap masalah akan menjadi berkat. Tuhan kita dahsyat, apa yang tidak mungkin bagi kita, mungkin bagi Allah.

Tuhan punya banyak cara menolong kita. Cari kekuatan Roh Kudus. Tambah hari tambah mencintai Tuhan, semakin takut kepada Tuhan, semakin beriman kepada Tuhan. " Bangkitlah menjadi teranglah sebab Terang Tuhan telah datang".
AMIN.