Minggu, 26 Agustus 2018

SIAP SEDIALAH WAKTU TUHAN MEMANGGIL KITA PULANG


Ringkasan Khotbah Minggu, 25 Maret 2018
Pdt Frans Tuera

Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian hingga kami beroleh hati yang bijaksana
Pemazmur mengajarkan kita untuk menghitung hari-hari, karena ia menyadari jika dia dapat bangun dan hidup semua karena kasih Tuhan.

Mazmur 105:1-2
Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
2. Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
Setiap kita pasti memiliki banyak hal ajaib yang menjadi bukti penyertaan Tuhan yang bukan karena kekuataan kita sendiri yang perlu kita sampaikan kepada orang lain. semua oleh karena kemurahan Tuhan.

kalau kita hidup bersama Tuhan dan senantiasa bersyukur, Tuhan senang karena kita mengakui kebaikan, kasih dan kuasa Tuhan. Pada kasih tentang Raja Hiskia yang diberitahukan bahwa dirinya akan segera tutup usia, namun dia memohon belas kasihan Tuhan, akhirnya usianya diperpanjang 15 tahun lagi. Setiap hidup kita adalah karena kasih Tuhan kepada kita. kasih dan perhatian kita kepada gembala karena kita mengasihi Tuhan.

Umur manusia hanya 70 tahun, kalau kuat 80 tahun dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan. Ajal manusia adalah rahasia Ilahi yang bisa datang kepada siapapun dan kapanpun. Marilah kita senatiasa bersyukur dan selalu siap dipanggil Tuhan kapanpun Tuhan panggil hidup kita.
Barangsiapa takut kehilangan nyawa, maka akan kehilangan nyawanya. senatiasa serahkan tubuh jiwa dan Roh kita kepada Tuhan yang menjadi fokus kita adalah apakah hidup kita berarti atau tidak. Dan sadari bahwa hidup ini adalah kesempatan, kesempatan untuk mengasihi sesama kita, Dalam pengkotbah dikatakan bahwa Allah menjadikan hari mujur dan hari malang.

Tetapi kalau kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan maka Tuhan akan meluputkan, menjaga dan melepaskan kita dari pada hal tersebut.
'Kemalangan orang benar banyak tetapi Tuhan melepaskan semuanya itu'
Tuhan memberikan jaminan dalam Filipi 4:13 bahwa " Manusia tidak dapat menentukan jalan hidupnya sendiri, karena itu kita harus berserah penuh kepada Tuhan.

Berkat Tuhan kepada kita berbeda-beda porsinya, setiap kita sudah diberkati Tuhan, baik berkat jasmani dan rohani. Tujuan hidup kita orang percaya adalah 'Sorga'

Kunci untuk Bahagia di dunia dan Sorga, adalah Bersyukur. " Apa gunanya memiliki seluruh dunia ini tetapi jiwa binasa"
Ibrani 10:38
"Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."

Ingat, Jangan mengundurkan diri dari Tuhan karena hal apapun.
Yohanes 6:56, 58
"Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.""


Jumat, 10 Agustus 2018

PENDISIPLINAN DARI ALLAH

PENDISIPLINAN DARI ALLAH

Ada sebuah kisah mengenai seorang bocah yang mengapungkan perahu mainannya disebuah kolam. seorang pria lewat di dekatnya dan melihat perahunya itu semakin lama semakin menjauh.

Karena itu si pria melemparkan batu-batu itu dibelakang perahu mainan tersebut.
melihat hal itu si bocah dengan panik bertanya, "Apa yang anda lakukan?"

Tetapi kemudian sesuatu yang menarik terjadi.
saat batu-batu itu tercebur diair, muncullah riak-riak air yang mendorong perahu itu kembali ke si bocah. Walaupun batu-batu itu mengakibatkan air yang semula tenang menjadi bergelombang, tetapi itu Justru membawa perahu tersebut ke arah yang diinginkan.

Demikian juga dengan pendisplinan dari Allah. Ketika kita menyimpang dariNya dalam "Lautan Dosa" atau "Kolam ketidakbenaran", Allah melemparkan batu-batu yang penuh kasih, supaya kita terdorong kembali ke pantai kasih yang mula-mula.

BERJALAN BUTA

Saya sedang berjalan bersama putri saya yang berusia empat tahun, Allison.

Lalu ia menggandengan tangan saya sambil berkata, "saya akan berpura-pura buta, tuntun saya ya ibu". Seperti yang sering saya lakukan sebelumnya saya meraih tangannya dan dengan hati-hati membimbingnya melewati beberapa rintangan. Beberapa kali saya melihat ia memicingkan matanya dan mengintip. Saya berkata "Alison, Tutuplah matamu, percayalah kepada ibu, aku ibumu, dan tak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu.

"Sejenak Allison menutup mata rapat-rapat, namun kemudian ia tetap mencuri kesempatan untuk mengintip hanya untuk menyakinkan bahwa saya memperhatikannya dengan sepenuh hati. 

Hal ini menyentakkan ingatan saya bahwa sayapun sering berperilaku demikian terhadap Tuhan. saya sering memohon pertolonganNya, atau menjanjikan sesuatu kepadaNya, namun kemudian saya justru mencoba mengalih alih kemudi, dan melupakan apa yang dikatakanNya, "Percayalah kepadaKU, Akulah Bapamu dan Aku akan memelihara kamu"

KUASA KEBANGKITAN YESUS KRISTUS

Ringkasan Kotbah GPDI Jombang, 01 April 2018
Pdt. Johnson Sumual

Firman Tuhan : Matius 20:1-10, Kebangkitan Yesus. 1 Korintus 15:29-33, Kebangkitan kita.

Kedua pembacaan ayat tersebut saling berhubungan. Yesus sudah dinubuatkan beribu2 tahun bahwa akan ada penebus manusia yang sudah jatuh dalam dosa. Yesus adalah Juruselamat yang bangkit. Manusia yang dijadikan untuk memuliakan dan menyembah Tuhan malah jatuh dalam dosa. Allah memakai nabi-nabi untuk memanggil kembali kepada Dia Juruselamat. Dia bangkit dari orang mati untuk membedakan antara orang percaya dan tidak percaya. Dia tidak tinggal dalam kematian dan kubur tidak dapat menahan kebangkitanNya. Dialah segala-galanya.

Makna Kebangkitan Yesus:

1.Dia bangkita dengan tujuan agar kita terlepas dari ikatan dosa dan dari kebiasaan buruk. Kalau kita sudah diangkat dan diambil menjadi kepunyaan Kerajaan Sorga akan turun atas hidup kita. Dia akan memberikan kehidupan bagi yang percaya dan mengandalkan Tuhan dan berkat Tuhan akan nyata atas hidup kita. Tuhan mengasihi kita dan kita akan melihat keselamatan yang luar biasa. Ayat 19.
Pergilah dan jadikan semua bangsa menjadi muridKu dan baptiskan mereka dst...
makna kebangkitan Kristus adalah beritakan dan beritahu untuk lakukan Baptisan (Gambaran kematian dan kebangkitan Yesus).
Ketika kita lakukan hal ini kita ambil bagian dalam kematian dan kebangkitanNya. Roma 6:1-5.

Kita harus lakukan perintah Tuhan. Karena ketika kita keluar, maka kehidupan yang lama kita tinggalkan dan kita bangkit dalam kehidupan baru. Mari kita buang dosa-dosa kita ke belakang supaya semakin kita berjalan maju, semakin kita menjauhi dosa itu. Jangan kita buang ke depan, Karena hal itu berarti kita akan kembali mendekati dosa tersebut lagi.

Ayat 5, kata jadi satu berarti berbaur, dan tidak bisa dipisahkan. Ketika kita terima Darah Yesus maka DarahNya mengalir dalam kita dan Dia ada dalam kita. Sehingga dimana Dia berada maka kitapun berada. Kita tidak akan tersesat karena nama kita tercatat disana. Kita orang percaya nama kita tercatat diSorga. Pengorbanan kita tidak sia-sia, kita mencari orang-orang yang terhilang dengan kasih. Dan merangkul mereka, Supaya mereka juga diselamatka, Bukan memusuhi karena ketidaksepahaman. 
1 Korintus 15:30-31.

2.Kita punya tugas mulia untuk mengasihi orang dengan kasih Kristus bukan untuk memusuhi, bukan untuk mencelakakan, membenci orang dan bukan untuk menjauhi dan membuang, melainkan kita mau bersaksi kepada mereka. jangan kita terhilang karena pergaulan, karena uang, dsb.

Ibrani 11:35-40
Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.
36. Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.
37. Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.
38. Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.
39. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
40. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Ada berbagai macam penderitaan dalam dunia ini, namun mata Tuhan tertuju kepada orang-orang yang mengasihi Tuhan. satu saat kita akan berjumpa dengan Dia, serta orang-orang yang mengasihiNya, dimana tidak ada lagi airmata dan kesusahan, hanyalah dipenuhi nyanyian dan pujian bagi Sang Pencipta.
3.Tidak sia-sia hidup kita.
Semua manusia harus mempunyai tujuan hidup yaitu mencari keselamatan dan mengejar kekudusan. keselamatan adalah anugrah bagi siapapun yang percaya dan melakukan Firman Tuhan.
Apakah tujuan hidup kita? Lukas 12:13-22
Anak bungsu ini mengalami kehilangan tujuan hidup. Sehingga dia berfoya2 dan menjadi orang yang terbuang. sehingga dia ada dalam kesulitan dan kesusahan. ketika kita percaya Tuhan, jangan Tinggalkan Tuhan. Namun ketika kita kembali kepada Bapa maka Dia akan turun dan menjawab kita dengan benar. Dia ada untuk muridNya yang terpenting adalah nama kita tercatat di Sorga.
Seringkali kita berkata cinta Tuhan, tetapi dari mulut yang sama perkataan sumpah serapah pun keluar dari mulut kita. Seperti Petrus dan murid lainnya juga pernah mengalami kegagalan namun kalau kita dekat dengan Tuhan, Mata Tuhan tertuju kepada Kita
Dosa bisa mematikan tujuan hidup kita, untuk itu jaga hati kita dengan segala kewaspadaan karena darisitu akan terpancar kemuliaan Tuhan.
Kita dekat dengan Tuhan, maka segala sesuatu dinilai dan diperhitungan Tuhan. 

Minggu, 05 Agustus 2018

FIGUR YESUS, PETRUS DAN MURID-MURID

Ringkasan Kotbah GPDI JC, 22 juli 2018
Pdt.Yusak Putu

Firman Tuhan Matius 14:22-33
22. Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
23. Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
24. Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
25. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
26. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
27. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
28. Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
29. Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
32. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
33. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Dalam kisah diatas ada 3 Figur yaitu Figur Yesus, Petrus dan murid-murid yang lain. ketiganya adalah manusia biasa. karena Yesus pada waktu itu belum mati di kayu salib dan setelah disalib Yesus memakai tubuh kemuliaan.

Yesus sebelum peristiwa berjalan diatas air mengalami beberapa peristiwa ( dalam perikop sebelumnya), Yesus memberi makan 5000 laki-laki artinya 5000 KK dengan 5 ketul roti dan 2 ekor ikan. 

Dan kejadian sebelumnya adalah Yesus dikatakan dalam keadaan berduka karena mendengar kebar kematian Yohanes Pembaptis sebagai pembuka jalan bagiNya, sebagai keluarga dan kerabat yang dekat yang memiliki kedekatan secara emosional sejak dalam kandungan. mendengar hal tersebut sebenarnya dapat juga membuat suatu bayangan bagi Yesus tentang apa yang akan dialami untuk mengerjakan tugas Bapa yang menjadi visiNya datang ke dunia ini yaitu Dia harus menderita karena disiksa sampai mati di kayu salib untuk menebus dosa kita sebagai manusia.

Secara psikologis/kejiwaan sepantasnya/selayaknya Dia perlu waktu untuk menyendiri dan menenangkan diri/ untuk cooling down namun yang Yesus lakukan dalam mengerjakan pelayananNya adalah didasarkan oleh kasih dan belas kasihan. Dia mengerjakanNya dengan mengabaikan keadaan diriNya secara Fisik(kelelahan), kejiwaan/psikis. Yesus lakukan sampai mengosongkan diriNya dan taat sampai mati di kayu salib.

Sebaliknya seringkali kita melakukan pelayanan berdasarkan mood, kenyaman, suka atau tidak suka. Pengorbanan fisik (keringat, tenaga, uang, harta, benda, pernyataan Yesus mengenai mamon/sesuatu yang yang kecil) adalah sebenarnya hal yang paling kecil dibanding dengan korban perasaan/emosi (dikhianati, dikecewakan, dsb) yang merupakan hal yang Tuhan inginkan yaitu kasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan kita.

Mari kita belajar dari top figur ini yang melandasi pelayananNya dengan belas kasihan dan dengan kasih melayani 5000 KK. karena itu kalau dalam pelayanan kita masih sering kecewa dan undur, menjadi suatu pertanyaan 'what happen with us?' bukan 'what's with the people'. Tuhan mengorbankan perasaanNya, fisik/kekuatanNya, jiwaNya.

Yesus dalam rangka menyelesaikan tugas Bapa, kondisiNya benar-benar lelah secara fisik dan psikis bahkan dikatakan Yesus dalam doa, Yesus sampai meneteskan peluh darah. Yesus berdoa semalam malaman sampai jam 3 pagi. seringkali kita baru melakukan hal yang sedikit sudah minta pengakuan, penghargaan ataupun minta istirahat. Hal yang tidak mudah dilakukan adalah berdoa sendiri semalam2an.

Sementara murid-murid sudah berjalan lebih dahulu namun tidak sampai2 kepada tujuan. disini kita melihat perbedaan yang nyata dan jelas antara mereka yang mengandalkan kekuatan roh dengan mereka yang bekerja mengandalkan kekuatan daging.

Mengapa Yesus bisa berjalan diatas bagai?..setiap kita pasti pernah mengalami badai namun hal yang dilakukan oleh Yesus ketika menghadapi badai adalah berjalan diatas/mengatasi badai. matius 8:23-27..suatu kisah mengenai Yesus bersama-sama murid2 diatas perahu dan mengalami badai, di kisah tersebut Yesus menunjukan bagaimana Dia tetap tenang bahkan tidur saat badai, sedangkan murid-murid menjadi begitu panik bahkan marah kepada Yesus saat melihat Yesus tertidur dan sepertinya tidak peduli dengan keadaan yang sedang mencekam.

Jika kita menghadapi badai seringkali kita panik, berteriak2 sehingga tidak dapat mengenali sosok Yesus yang disangka hantu bahkan tidak sedikit justru bercerita kepada yang lain sehingga yang lemah imannya ikut hanyut. tetapi Yesus luar biasa, Dia berjalan diatas badai bahkan tertidur diatas badai. mungkin saat ini kita sedang mengalami badai, baik badai penyakit, badai ekonomi, pekerjaan, keluarga, rumah tangga, atau apapun itu yang mungkin begitu mencekam. 

Dari hal ini mari kita belajar untuk dapat tetap tenang dan mengatasinya. mari periksa iman kita apakah kita tetap mengandalkan Tuhan atau dengan kekuatan diri sendiri yang akan membuat kita kecewa, marah dan bahkan menghakimi Tuhan seperti yang dilakukan murid2.

Mari kita belajar untuk meladasi pelayanan kita dengan kasih dan belas kasihan. Yesus melayani dengan segenap hati, sampai lelah dan habis2an demi melakukan kehendak Bapa. Yesus melayani dengan iman (jika kita sudah menyerahkan kehidupan kita sepenuhnya kepada Tuhan maka sekalipun badai datang maka kita tidak perlu panik karena iman kita percaya bahwa Tuhan sanggup menolong).

Figur ke-2 adalah Petrus, yang tempramental yang bisa sangat setia dan begitu bersemangat, Petrus dengan kemauannya dan kerinduannya kuat. Petrus bersungguh-sungguh dalam kerinduannya tetapi dia terbatas dengan kemanusaiaanya/kedagingannya. sehingga kita perlu belajar hukum lain yang dapat menerobos kelemahan2 tersebut sementara kita hidup didalam daging dan dikandung didalam daging yang mewarisi sifat2 dosa, yang hidup didalam dunia yang penuh dosa. untuk itu kita perlu hukum yang dapat menerobos keterbatasan daging itu.

Roma 8:1-4, kalau Yesus tidak mati di kayu salib dan bangkit mengalahkan maut maka Dia dan kita tidak dapat menerobos hukum keterbatasan dalam daging ini. maka kita sebagai orang Kristen seharusnya percaya bahwa kita diberi kuasa untuk mengeksplore segala kedahsyatan kekuatan kuasa Tuhan.

Petrus tampil pada saat murid2nya tidak mengenali Yesus, Petrus justru meminta agar dia dapat menerima kuasa untuk dapat juga berjalan diatas air dan Yesus adalah Allah yang mengizinkan setiap kita menikmati kedahsyatan kuasaNya selama dia berjalan memandang Yesus, dia dapat melakukan, namun seringkali apa yang kita lihat dan kita rasakan mempengaruhi iman kita.

Seandainya Petrus tetap memandang Yesus pasti dia akan terus berjalan diatas air, tetapi karena dia tidak fokus memandang Yesus maka dia mulai tenggelam, hal tersebut bukan takdir tetapi human error. tetapi bersyukur Petrus ketika dia tenggelam ada didekat Yesus dan dekat dengan Jangkauan Yesus. untuk itu, jangan jatuh sering2, kalaupun kita jatuh, kiranya kita ada didalam jangkaunNya (tetap kondisi dekat dengan Tuhan).

Tidak mungkin orang benar hidup terus didalam dosa. secara logis fisik murid2 lebih kuat daripada Yesus namun mereka tidak sampai2 kepada tujuan karena mereka mengunakan hukum alam, kekuatan fisik/daging, logika, science, berbeda dengan Yesus yang mengunakan hukum Roh. untuk itu supaya kita dapat berjalan diatas badai kita harus hidup didalam Roh yang akan memampukan kita sehingga kita menikmati hal2 yang spektakuler. 

Kis 1:8 kita akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun diatas kita, maka kita akan menerobos dan mengatasi segala keterbatasan2 kita.

Marilah kita pakai hukum Roh sebagai kendaraan yang Tuhan berikan buat kita. mari miliki hubungan yang intim dengan Tuhan dalam kekuatan Roh. Maka Tuhan memberikan hidangan dihadapan lawan2 kita.

Mari kita stop melakukan segala sesuatu dengan kekuatan diri sendiri. Murid2 sebagai figur/sosok yang pasif yang tidak dicatat keberadaannya, hanya sebagai penonton yang hanya duduk ibadah dan tidak memikirkan keberadaan pelayanan yang ada, sebagai Kristen yang suam2 kuku,

Mari bersama kita melakukan sesuai teladan Yesus dan hidup dalam hukum Roh yang menerobos segala keterbatasan2 sehingga kita mengalami hal2 yang spektakuler/kedahsyatan kuasaNya. Amin.




HATI YANG PEKA

2 Samuel 12:1-25
Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. (2 Samuel 12:5)

Roberto Salazar, bocah 6 tahun, jarang menangis. Ia menderita penyakit langka yang membuatnya tidak bisa merasakan rasa sakit alias mati rasa. Pernah ia mencoba menggit lidahnya sendiri sampai putus. Orangtuanya jelas panik. Ia juga pernah terjatuh dan tidak merasakan apa-apa. saat bangun pagi hari lukanya sudah menganga.

Penyakit seperti itu jelas membahayakan. Namun, mati rasa secara mental pun tidak kalah mengerikan dan membahayakan bagi hidup seseorang. Daud sempat mengalami ini, ketika ia jatuh dalam dosa perzinahan. Allah mengutus nabi Natan untuk menegurnya. Hamba Tuhan itu data dengan perumpaan. tidak sedikitpun Raja Daud merasa tersendir, merasa ditegur, merasa diperingati oleh Tuhan lewat kisah orang kaya dan orang miskin itu. malah ia menyangka bahwa kisah itu sungguh-sungguh terjadi sehingga ia mengutuk keras perbuatan itu dan mengharuskan si orang kaya membayar ganti rugi dan mesti dihukum mati.

kadang-kadang kita pun bersikap serupa. Tuhan menegur lewat kotbah, tetapi pikiran kita langsung tertuju kepada pasangan, teman kerja, tetangga, kerabat bahkan teman di gereja. dan bergumam "seandainya dia mendengar atau memperhatikan khotbah ini" ya, bukannya tersadar dan memohon ampunan kepada Tuhan, kita justru merasa tidak bersalah sama sekali. jika selama ini tanpa sadar kita kurang peka, marilah kita minta hati dan telinga yang sensitif dan peka dengan teguran dan nasihat dari TUhan maupun kepada orang yang Tuhan percaya untuk mengajar kita dan membentuk kita. Berdoalah agar Tuhan memperbaharui hidup kita sehingga kala Dia berbicara, kita langsung tanggap. saat Dia menegur, kita mengambil tindakan dan belajar lah untuk dengar suara Tuhan setiap hari melalui FirmanNya.

Hati yang peka tidak akan membuat orang jatuh terlalu jauh ke dalam dosa.

PENGURAPAN ROH KUDUS ADA DI SETIAP ORANG PERCAYA

Ringkasan Kotbah GPDI JC, 29 Juli 2018
Pdt.Hu Bertus

1 Korintus 2:9
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Firman pada ayat ini seringkali digambarkan sebagai berkat keuangan. Tetapi sesuatu yang luar biasa yang disediakan oleh orang yang mengasihi Dia. Sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, artinya bukan harta/uang, yang tidak pernah didengar telinga berarti kita tidak pernah dengar perkataan, tidak pernah timbul dalam hati artinya tidak ada yang memberitahukan. Dikatakan diberikan bagi kita yang mengasihi Tuhan, yang senang memuji, menyembah dan mempermuliakan Tuhan. Banyak orang/ anak Tuhan yang mendengar tetapi tidak mengerti. Tanda-tanda yang mengasihi Tuhan adalah hati yang remuk, hati yang patah, hati yang hancur. 

Mazmur 145:5 Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan pengasih, kasihNya lebih tinggi dari langit, lebih luas dan lebih dalam dari lautan. biarlah Roh kita menyala-nyala melayani Tuhan. Biar kita punya kedekatan dengan Tuhan. kalau kita mau melihat mujizat Tuhan, kita harus senantiasa ada dalam Hadirat Tuhan. Orang yang percaya dengan Firman Tuhan dan Hadirat Tuhan pasti di berkati. sesuatu yang kita lakukan dengan hati yang hancur akan ada berkata di dalamnya.

1 Yohanes 2:27 " Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia."

Sebenarnya kita sudah diurapi dan diberkati namun seringkali Firman Tuhan hanya berlalu begitu saja, untuk itu kita perlu dipenuhi dan dipimpin Roh Kudus supaya kita peka dengar suara Tuhan. Pengurapan itu yang akan mengajar kita. Dan kita akan melihat kuasa mujizat Tuhan terjadi atas kita. mari setia cari Tuhan. kalau kita percaya Firman Tuhan, kita akan melihat dan menikmati janji Tuhan. ketika kita belajar memperhatikan Tuhan dan pekerjaan Tuhan, Tuhan akan memperhatikan dan mengerjakan yang terbaik untuk kita.

1 Korintus 2:1-15, Dinyatakan bahwa Paulus yang penuh kemuliaan Tuhan, dikatakan dia takut dan gentar kepada Tuhan. mari kita, baik sebagai Bapak, sebagai ibu, sebagai anak dan siapapun kita, hal yang terpenting adalah kita harus takut kepada Tuhan untuk dapat memiliki hati Bapa. kita harus punya hati yang jujur, dan milikilah hati yang remuk untuk setiap orang boleh mengalami Kristus secara pribadi.

Mazmur 19:9 "Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,"

Takut akan Tuhan merupakan proses yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Takut akan Tuhan itu suci, karena baik perkataan dan perbuatannya akan disucikan, yang akan dilakukan dan dikerjakan dengan kekuatan Roh ( Roma 15:13 "Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.").

Pengharapan adalah semua doa-doa kita. Mari kita semua ambil waktu duduk dibawah kaki Tuhan. supaya kita memperoleh kuasaNya untuk melakukan apa yang menjadi janji Tuhan dan terjadi dalam hidup kita. Mari andalkan Tuhan. karena kita akan dibahagiakan Tuhan sehingga kita akan penuh ucapan syukur kepada Tuhan. kita harus punya iman, takut akan Tuhan, memiliki kekuatan Roh, berikan diri kita kepada pimpinan Roh Kudus dan jangan andalkan kekuatan kita. Sehingga apa yang kita perlukan Tuhan sediakan karena Dia sayang dan mengasihi kita.

Pelihara kekuatan Roh Kudus didalam kita. Senantiasa datang dan bertanya kepada Roh Kudus. Miliki iman dan kekuatan Roh Kudus dan selalu dekat dengan Tuhan. kita sebagai anak Tuhan, senantiasa diberi jalan keluar, kita harus takut akan Tuhan dan pada akhirnya kita kudus. Injil Tuhan adalah kekuatan Allah. mari kita beribadah dengan sungguh-sungguh, memuji menyembah Tuhan, baca dan lakukan FirmanNya, ada kuada di dalamNya. Dia Allah yang dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dan tidak terbatas. Amin.